Senin, 02 Januari 2012

Jenis Jenis Kertas


Tentunya Anda semua telah mengetahui bahwa banyak sekali jenis kertas yang pernah kita lihat, kita pegang, bahkan kita sobek-sobek (mungkin lagi dongkol hehehehehe). Tapi, tahukah anda ada berapa macam jenis kertas yang ada? Jawabnya Banyak sekali. Nah, disini akan saya terangkan beberapa saja (karena yang lain saya belum lihat) jenis kertas yang sering kita jumpai.

Kertas HVS
Bahan kertasnya agak kasar ,umumnya dipake untuk Fotocopy / Printer Deskjet. Kertas jenis ini banyak dijual di toko-toko buku (cthnya : kertas paperone,Gold,dsb. Gramasi yang umum dipakai 70gr ,80gr , 100gr.

Kertas Samson
Warna kertasnya coklat muda, bahannya daur ulang, permukaannya kasar. Umumnya digunakan untuk kertas bungkus, namun karena kesannya klasik, jadi bahan ini juga banyak digunakan untuk pembuatan paperbag. Karena warna dasarnya coklat, umumnya dicetak 1-2 warna saja. Gramasi yang umum di gunakan 150gr dan 220gr.

Kertas Art Paper / Matt Paper
Bahan kertas untuk brosur, karena permukaannya yang licin(art), atau yang semi doff(matt). Selain karena licin, hasil yang dihasilkan juga bagus, karena raster kertasnya halus. Gramasi yang umum dipakai 100gr, 120gr , 150gr, 190gr, 210gr, 230gr, 250gr, 310gr, 360gr. Untuk kertas dengan gramasi 100 gr – 190 gr biasanya dipakai untuk cetak kalender dinding, brosur, pamflet, flyer, dll. Kalau untuk kertas dengan gramasi 210 gr – 360 gr biasanya dipakai untuk cetak kartu nama, undangan, label tag, sampul buku, kalender duduk, katalog, dll.

Kertas Concorde
Kertas ini bertekstur atau bermotif. Biasanya digunakan untuk kop surat ataupun sertifikat. Terdapat berbagai warna. Biasanya gramasinya sekitar 150gr - 250gr .

Kertas Linen
Kertas ini bertekstur dan bermotif layaknya kertas Concorde, tapi motif dan teksturnya tidak sama dan kertas ini lebih padat daripada Concorde, sehingga dicetak tidak membuat hasil cetakan kabur (jawa : mblobor). Kalau saya memilih kertas jenis ini daripada kertas Concorde. Kertas ini juga tersedia dengan berbagai warna. Untuk gramasinya 220 gr dan 250 gr.

Kertas Duplex 1 Sisi
Kertas jenis ini mudah sekali untuk dibedakan dengan bahan lainnya. Sisi depan putih, sisi belakangnya abu-abu. Jadi yang dicetak cuma 1 sisi, bahan ini banyak digunakan untuk pembuatan box makanan serta kotak nasi karena harganya yang relatif murah dibandingkan bahan lainnya. Gramasi yang umum dipakai 250gr , 270gr , 310gr, 350gr, 400gr.

Kertas Duplex Putih (2 Sisi)
Sama seperti duplex 1 sisi, cuma bedanya bagian dalamnya putih (2 sisi putih semua) sehingga kelihatan lebih bersih. Kegunaannya sama dengan Kertas Duplex 1 sisi.Gramasi yang umum digunakan 230gr, 250gr, 300gr.

Kertas Ivory
Bahan ivory ini hampir sama seperti Art Paper (gramasinya tebal), 2 sisinya putih, cuma tidak seputih Art Paper. Yang membedakan kalo Art Paper 2 sisinya licin Ivory cuma 1 sisi yang licin, mirip Kertas Duplex Putih cuma lebih halus Kertas Duplex Putih. Bahan ini juga banyak digunakan untuk box cosmetic, box sepatu maupun box kerajinan karena cukup tebal/kokoh. Gramasi yang umum digunakan 210gr, 230gr, 250gr, 270gr, 300gr, 350gr.

Kertas Jasmine
Kertas jasmine ini banyak digunakan untuk membuat undangan. kertasnya agak gliter-gliter (seperti ada pernik2 kecil). Ada bermacam-macam warna. Gramasinya sekitar 220 gr.

Kertas Corugated ( Kardus)
Kertas ini juga dikenal dengan nama Karton Gelombang karena dibagian dalamnya ada kertas lagi yang bergelombang. Untuk mencetak kertas ini umumnya menggunakan tekhnik cetak sablon (manual). Ada teknik lainnya yaitu cetak sticker lalu direkatkan di kertas ini. Umumnya digunakan untuk box produk mie instan, snack, dll. Untuk ketebalannya bahan ini dikategorikan B flute (gelombang besar ) & E flute (gelombang kecil).

Demikian ulasan tentang jenis-jenis kertas yang saya ketahui. Mengenai ulasan tentang dunia percetakan yang lainnya akan saya ulas di postingan selanjutnya. Terima kasih atas partisipasinya pada blog ini.

Minggu, 01 Januari 2012

Beberapa Jenis & Teknik Cetak Sablon Kaos


Dalam Industri percetakan, terutama cetak sablon, selain desain yang baik, ada juga hal yang terpenting yaitu teknik cetaknya. Ada beberapa teknik dalam cetak sablon dan ini sangat terkait dengan strategi bisnisnya. Saya berharap bahwa hal inilah yang akan menjawab berbagai pertanyaan seputar pengembangan teknik sablon untuk bisnis anda. Sebenarnya sih sangat sederhana sekali untuk menentukan teknik mana yang paling cocok untuk bisnis anda, karena masing2 teknik ini berbeda kegunaannya dilihat dari segi banyaknya warna yang akan dicetak, waktu yang diperlukan, kuantitas atau jumlah produksi dan tentunya biaya yang diperlukan. Tinggal anda yang memilih, mana yang paling anda butuhkan.

Berikut ini adalah beberapa jenis dan teknik cetak sablon :

1. Heat Press Transfer (Cetak kaos Ddengan Pemanas)
Alat ini adalah salah satu pilihan terbaik untuk bisnis kecil dan rumahan. Heat Press Transfer menggunakan energi panas dan tinta transaparan (sublimasi) yang di buat khusus dan dicetak kertas Inkjet paper sebelum di transfer ke kaos menggunakan mesin press ini.  Gambar dengan full color dan kualitas sangat tinggi pun dapat dicetak menggunakan Heat press transfer. Keuntungannya adalah prosesnya yang cepat dan praktis, tetapi memiliki kelemahan yaitu hanya dapat di terapkan di kaos berwarna terang saja. Akan tetapi telah ditemukan metode untuk diterapkan di kaos yang berwarna gelap. Untuk metode ini, akan kita bahas selanjutnya. ^_^

2. Rotary

Metode atau teknik ini adalah metode yang paling umum dalam dunia percetakan sablon kaos. Dengan menggunakan screen atau kain saring untuk mencetak warna desain ke kaos, 1 screen 1 warna. Artinya, jika anda ingin menyablon gambar dengan desain 3 warna , maka harus menggunakan 3 screen.  Teknik ini menciptakan hasil yang berkualitas tinggi, lebih terlihat professional dan tahan lama. Banyak juga yang beranggapan bahwa sablon menggunakan screen ini akan menghasilkan cetakan yang berantakan. Maka dibutuhkan ketelitian dan kecermatan untuk teknik menggunakan alat ini.

3. Heat Transfer Vinyl




Mesin ini sangat cocok untuk mencetak huruf2 di kaos, pemesanan dalam jumlah kecil, nama band, klub sepakbola dll. Mesin Vinyl ini digunakan untuk memotong kertas vinyl warna khusus. Hasil potongan vinyl ini direkatkan ke kaos dengan menggunakan mesin Heat press transfer. Mesin Vinyl ini tidak cocok untuk produksi banyak. Mesin ini juga dapat digunakan pada cutting sticker. Mengenai harga Anda dapat cek di web yang menjual mesin ini. Yang jelas antara buatan China dan Eropa sangat jauh berbeda.

4. Direct To Garment



Sementara teknik sablon kaos dengan menggunakan screen banyak diketahui orang, maka teknik sablon ini terbilang masih sangat baru. Printernya pun mahal. Tapi bisa dijamin, kualitas cetaknya sangat baik. Dengan menggunakan DTG ini, desain langsung dicetak ke media seperti kaos, topi mouse pad dan lain-lain. Jika anda memiliki desain dengan warna yang full color dan warna yang tak terbatas, pastinya akan susah jika dikerjakan dengan menggunakan screen saja, maka dengan menggunakan DTG hal tsb sangat mudah dilakukan. Pilihan yang tepat untuk mencetak foto dengan gambar yang sangat detail. Kelemahannya DTG ini tidak bisa mencetak di bahan berwarna dasar hitam dan harganya sangat mahal.



Demikian uraian yang dapat saya terangkan. Mengenai teknik cetak yang lain, tutorial, sharing logo, dan lain-lain, akan saya terangkan di postingan selanjutnya. TQ